Categories
Governance/Management of IT

Faktor utama pembeda IT Governance

Agar IT Governance tidak menjadi STOPPER, hanya ada satu pilihan: keberadaan IT Governance harus bisa memberikan dampak besar atas bisnis. Soalnya IT Governance ini barang gaib, ga jelas bentuknya. Sehingga orang sering menyederhanakan IT Governance sebagai tumpukan kebijakan, standar dan prosedur.

Cuma, gimana caranya?

Categories
Governance/Management of IT

STOPPER itu bernama IT Governance

Seorang manajer TI senior suatu hari mengatakan: “Direktur kami merasa IT Governance di sini dianggap jadi STOPPER. Padahal seharusnya dia hanya menjadi rambu-rambu ya?”

***

Kalau di sepakbola, stopper adalah posisi di depan kiper. Tugasnya adalah menghalau bola yang mau masuk gol, pertahanan terakhir sebelum kiper. Itu fungsi kuno stopper. Tapi fungsi ini jauh lebih strategis jika diposisikan sebagai libero modern, seperti yang diperankan legendaris Franz Beckenbauer atau Lothar Mathaeus. Salah satu sebab terpenting Jerman bisa juara dunia 1974 dan 1990 adalah adanya peran libero modern di kedua legendaris itu.

Tapi mungkin yang dimaksud STOPPER oleh sang direktur tadi adalah IT Governance yang diimplementasikan malah menjadi penghambat bisnis: TI lamban mengikuti kebutuhan bisnis, ada masalah kritikal ternyata lama lama resolusinya, dsj.